Pada awalnya Tapak Suci merupakan sebuah aliran bela diri bernama Pencak Silat Banjaran yang dikembangkan oleh putera KH. Syuhada yaitu Ibrahim dan kemudian berganti nama Menjadi KH. Busyro Syuhada. Pencak Silat Banjaran berkembang pesat di Pondok Pesantren Banjarnegara.
Tahun 1925, melalui kedua muridnya yang bernama A. Dimyati dan M. Wahib akhirnya dibukalah perguruan baru di Kauman, Yogyakarta yang dikenal dengan nama Perguruan Cikauman. Salah satu muridnya adalah M. Syamsudin yang kemudian atas seizin gurunya mendirikan Perguruan Seranoman yang berlokasi di sebelah utara Kauman.
Lahirlah seorang pendekar muda dari Perguruan Seranoman yang bernama M. Zahid yang memiliki seorang murid bernama Moh. Barrie Irsyad Yang kemudian mendirikan Perguruan Kasegu. Kasegu merupakan nama senjata yang bertuliskan Muhammad ciptaan Pendekar Moh. Barrie
Akhirnya pada tahun 1963 berdirilah Perguruan Tapak Suci yang menggabungkan tiga perguruan silat (Cikauman, Seranoman, Kasegu). Lebih tepatnya adalah tanggal 31 Juli 1963 yang bertepatan dengan tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H di Kauman, Yogyakarta.
Pada tahun 1964, Tapak Suci diterima menjadi organisasi otonom Muhammadiyah yang ke-11 oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang pada saat itu diketuai oleh KH Ahmad Badawi.
Sumber : https://informazone.com/arti-lambang-tapak-suci/
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.