Nuh Putra Damar Alam Inspirasi Baru Pencak Silat Lokal

Kami memiliki pertempuran naluriah sejak kelahiran manusia.

Untuk bertahan hidup, kondisi mental bertarung dapat mengarah pada keinginan untuk menjadi lebih kuat dan lebih kuat. Sebagai manusia yang istimewa, Anda dapat mempelajari puluhan atau ratusan postur dan keterampilan bertempur sejak usia dini. Demikian juga, senjata dapat dikendalikan seperti pendekar pedang.

Sambil belajar bermain, pepatah ini tampaknya dialami oleh bocah lelaki bernama Nur Putra Damar Alam. Tri Widodo Seorang sekilas muda dari seorang petarung dunia yang diidolakan terlihat seperti seorang anak yang suka melatih seni bela diri. Namun, prestasi yang tak terhitung jumlahnya di tingkat nasional ternyata telah menjadi banyak mahasiswa dari perguruan tinggi seni bela diri Indonesia Putera Muhammadiyah.

Pada usia delapan tahun, Khristo Damar Alam dan putra Sanny Hepianando menjadi inspiratif dengan mengangkat dan melestarikan Pencak Silat, seni bela diri Indonesia. Awal mempelajari seni bela diri di Universitas Trinity Suci Nuh tumbuh melampaui harapan orang tua, guru, dan pelatih yang mendidiknya.

Salah satu seni bela diri seni rupa Nuh, Suryo Wirawan, mengatakan Nuh adalah seorang anak berbakat dan orang berbakat. Selain bakat dan bakat yang dimiliki oleh orang tua Noah Noah, mereka tidak dapat dikesampingkan. Nuh bisa menjadi penampilan seorang bocah yang diilhami oleh dunia Pencak Silat di bawah arahan orang tua dan bimbingan pengawasan saat ini.

Selain itu, ini menegaskan ibu Nuh sendiri, Sanny Hepianando. Ibu yang dikaburkan ini menyatakan bahwa Nuh adalah seorang anak yang aktif pada usia tiga tahun. Akhirnya, orang tua Nuh setuju untuk menumbuhkan potensi motor dari Nuh. Salah satunya adalah untuk memberikan Nuh dengan praktek Pencak Silat. Orang tua Nuh sangat menyadari bahwa langkah ini juga merupakan upaya untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia di mata dunia.

Apa yang menarik tentang Nuh adalah bahwa ia memiliki seni bela diri dalam seni bela diri dan seni. Hal ini dapat dilihat pada Pencak Silat Jambore pada tahun 2015, beberapa jam sebelum Nuh adalah berkat idola baru dalam bentuk seni bela diri yang diperagakannya.

Film Aksi Genre Golden Cane Warrior's Little Actor Sudah Pertunjukan Nuh Selain. Dia memainkan karakter gerhana dalam bentrokan perilaku dengan teman-teman terkenal bernama Reza Rahidian, Noah canggung, meskipun Nicholas Sapputra adalah kepala aktris Kristin Hakim dan Slalame Laha